# مَنْ
قَلَّ صِدْقُهُ قَلَّ صَدِيْقُهُ #
“Barang siapa sedikit benarnya/kejujurannya, maka sedikit
pulalah temannya”
"Jujur"
merupakan sebuah ungkapan yang sering kita dengan dan menjadi pembicaraan
banyak orang. Ia merupakan suatu sifat yang sangat terpuji. Dan bahkan karena
saking terpujinya, banyak orang yang mencari sosok teman atau karyawan yang
bersifat jujur. Namun kenyataannya, sifat tersebut sangat jarang kita jumpai
dalam setiap aspek kehidupan.
Kejujuran adalah mutiara dalam diri seorang muslim, banyak orang yang mengaku muslim
namun mereka adalah pendusta, padahal pendusta tidak akan berhenti dari kedustaanya
sehingga dia akan terus menerus menambah kedustaanya sampai dia mati. Dalam
al-quran Allah memerintahkan kita senantiasa berbuat jujur dan menjadi golongan
orang – orang yang jujur.
Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum tingkat
kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang
dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Jujur adalah sifat penting
bagi Islam. Salah satu pilar Aqidah Islam adalah Jujur. Jujur adalah berkata
terus terang dan tidak bohong. Orang yang bohong atau pendusta tidak ada
nilainya dalam Islam.
Di
dalam menjalinkan hubungan silatulrahim dan persahabatan, selain sifat harga
menghargai, kejujuran juga amat penting kerana sahabat yang paling
menguntungkan adalah seorang sahabat yang jujur, suka berterus terang dan tidak
menyembunyikan sesuatu dari anda, apatah lagi perkara itu boleh membawa
keburukan kepada diri anda.
Dalam
Islam memang dituntut setiap orang itu memuliakan saudaranya, lebih dari
dirinya sendiri. Begitu jugalah dengan kepentingan diri anda sendiri.
Sifat jujur ini ruang lingkupnya sangatlah luas, baik yang
lahir maupun bathin, baik dalam perkataannya maupun perbuatan. Diantaranya
adalah apa yang dipaparkan oleh Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairiy Hafizallah.
1.
Jujur
dalam berbicara
2.
Jujur
dalam bermu'amalah
3.
Jujur
dalam berazam atau berkeinginan
4.
Jujur
dalam berjanji
5.
Jujur dalam penampilannya
Buah Kejujuran
Setiap perbuatan hamba
pasti mempunyai pengaruh dan akibat yang akan dia terima dan rasakan. Jika
perbuatannya baik maka akan berakibat baik. Demikian juga, jika perbuatannya
jelek maka akan berakibat jelek. Kejujuran adalah sifat yang baik lagi mulia
sehingga tidak akan membuahkan kehancuran maupun kesengsaraan. Adapun buahnya
kejujuran di antaranya :
1.
Lapang dada dan tenangnya
hati
2.
Akan mendapatkan
sahabat yang banyak;
3.
Akan mendapatkan
barokah dan tambahan kebaikan dalam usahanya
4.
Akan
mendapat kesuksesan bahkan sederajat dengan syuhada
5.
Mendapatkan
surga dan terhindar dari neraka.
Maka, tidak heran kita
jika seseorang yang sifatnya selalu jujur, maka teman, sahabat, keluarga, guru
akan senang dan suka kepadanya. Wallahua’lam bishowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar